Seringan Kapas


Innalillahi wa inna ilaihi raajiun, telah berpulang ke Rahmatullah,Slamet Dalyono (53), tenaga kependidikan FIAI UII pada hari Ahad, 27 April 2014. Semoga Allah SWT menerimanya sebagai hamba yang khusnul khatimah. Amin.


Telah lahir Achmad Dzulfikar Rozaq, putera ke 2, buah cinta Andre (Satuan Keamanan FIAI) dan istrinya, Titin Farida pada hari Ahad, 4 Mei 2014 dengan berat 3.2 kg dan panjang 47 cm. Selamat semoga menjadi anak yang soleh dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Amin. 

JAF FIAI Gelar Dauroh Jama’ah

Kaliurang (Bingkai FIAI) Untuk kedua kalinya periode kepengurusan 2013/2014 Jama’ah Al-Faraby Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (JAF FIAI UII) adakan Dauroh Jama’ah bagi seluruh pengurus dan bagi kader baru yang akan menjadi anggota resmi, di desa binaan Ngandong Turgo Sleman, 12-13 April 2014.
Fakhri, ketua panitia mengatakan kader baru dibekali berbagai materi seperti keorganisasian yang disampaikan oleh Reski, ketua DPM FIAI UII, kepemimpinan oleh Suharyanto, alumni JAF sekaligus dewan pembimbing JAF FIAI UII, dan ke-Alfaraby-an yang disampaikan oleh Ahmad Husnan Budiman, Ketua JAF. “Kami optimis dengan semangat kader baru yang mengikuti Dauroh Jama’ah tersebut untuk menjadi insan yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain”, katanya.   
Hal senada disampaikan ketua JAF FIAI UII, JAF Ahmad Husnan Budiman saat pelantikan para kader baru. Ia berharap kader baru mempunyai komitmen untuk belajar berorganisasi di lembaga tersebut. Langkah selanjutnya bagi kader baru yang mempunyai komitmen tinggi akan dilantik menjadi pengurus lembaga”, ungkapnya.

Sementara itu, Salah seorang peserta, Rima mengatakan dengan mengikuti dan bergabung bersama LDF Al-Faraby FIAI agar dirinya bisa menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. “Saya mau masuk, harapan saya sih JAF menjadi alat perubah diri jadi lebih baik lagi”, ungkap mahasiswa FIAI angkatan 2013.

Studi Komparatif UIN Sunan Gunung Djati Bandung di FIAI

Kaliurang (Bingkai FIAI) Sebanyak 50 mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengunjungi Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FIAI UII), Senin, 5 Mei 2014.
Menurut ketua rombongan, Hary Akbar Ramadhan, tujuan ke FIAI UII adalah untuk mengadakan studi komparatif dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam sekaligus menguatkan tali silaturahim. “Kami ke HMJ PAI FIAI UII antara lain untuk menguatkan ukhuwah”, ujar Hary.

Dalam kesempatan itu, mereka mendiskusikan berbagai isu-isu pendidikan Islam termasuk kemajuan pendidikan agama Islam saat ini dan ajakan untuk membumikan pendidikan agama Islam. Sementara itu, sebelumnya FIAI juga menerima kunjungan 120 siswa-siswi sekolah Menengah Atas Integral (SMAI) Minhajuth Thullab Lampung Timur pada hari Selasa, 22 April 2014 dalam rangka karya wisata ilmiah. (a.nurozi)

Dosen Perlu Terapkan Student Centered Learning (SCL)

Kaliurang (Bingkai FIAI) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam (P3I) bekerjasam dengan Prodi Hukum Islam, Prodi Pendidikan Agama Islam, dan Prodi Ekonomi Islam FIAI Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan diskusi ilmiah dosen bertema Paradigma Pembelajaran Yang Menyenangkan, Memberdayakan dan Kondusif, di Ruang Sidang FIAI UII, Rabu, 23 April 2014.
Menurut Kepala PPPI, Dr. H. Hujair AH. Sanaky, MSI, tujuan kegiatan tersebut untuk menambah wawasan keilmuan dosen tentang paradigma pembelajaran yang kondusif dan memberikan solusi yang relevan  di bidang akademik dalam hal pebelajaran yang kondusif. “Pembelajaran harus lebih terfokus pada pemberdayaan dan peningkatan kemampuan mahasiswa dalam segala aspek, agar menjadi lulusan yang berdaya saing tinggi”, katanya.
Hadir sebagai pemateri Nur Kholis, S.Ag.,M.Sh.Ec, Drs. Imam Moedjiono, M.Ag,  dan Drs. M. Sularno, MA. Dalam kesempatan itu, Nur Kholis memaparkan iklim belajar ekonomi Islam yang kondusif memiliki ciri tertentu seperti bagi orang dewasa. Orang dewasa, kata Nur Kholis telah memiliki pengalaman hidup yang cukup, lebih senang menemukan sesuatu secara sendiri dan lebih suka menerima saran dari teman sejawat daripada digurui. “Sharing informasi dan diskusi intensif diutamakan untuk memperoleh balikan tenang apa yang dikerjakan”, paparnya.
Dalam pembelajaran, lanjut Nur Kholis saat ini perlu diterapkan konsep student centered learning yaitu antara dosen, sumber belajar dan mahasiswa harus ada interaksi yang menitik beratkan pada method of inquiry dan discovery. “Sekarang bukan lagi bagaimana dosen mengajar dengan baik tapi bagimana mahasiswa bisa belajar dengan baik dan berkelanjutan”, kata Nur Kholis.

Sementara itu, menurut Sularno model disain pembelajaran hukum Islam diperlukan langkah tepat yaitu memperkirakan kebutuhan pembelajaran hukum Islam untuk merancang program pembelajaran, meneliti dan mengidentifikasi karakteristik peserta belajar, merumuskan tujuan yang ingin dicapai dan sebagainya. “Metode pembelajaran hukum Islam yang menyenangkan bisa berbentuk dialog, cerita, learning by doing dan studi wisata”, kata Sularno.

Jambore Anak Muslim Ke-IV Se-DIY

Kaliurang (Bingkai FIAI) Jama’ah Al-Faraby Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (JAF FIAI UII) adakan Jambore Anak Muslim Ke-IV Se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Gedung KH. Wachid Hasyim FIAI UII, Ahad 20 April 2014.
Ketua JAF Ahmad Husnan Budiman, mengatakan jambore JAF bertemakan ‘Menggali Potensi dan Mengembangkan Kreativitas Generasi Islami’, merupakan kegiatan rutin yang telah dan akan selalu dilakukan setiap tahunnya bagi TPA-TPA yang ada diwilayah DIY. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk mewadahi masyarakat, khususnya anak-anak generasi muda untuk menjadi generasi emas yang benar-benar Islami”, ungkap Husnan.
Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan tersebut juga sebagai bentuk perhatian terhadap proses mewujudkan kemajuan dan peningkatan karakter anak sebagai penerus bangsa Indonesia dalam mengemban amanah dari Allah SWT untuk mempersiapkan generasi penerus yang dapat berguna bagi agama dan bangsa.
Jambore diikuti oleh 150 anak-anak dari berbagai TPA se-DIY, antara lain TPA An-Nur, TPA Jumadil Qubra, TPA Al-Imtihad, TPA Al-Mustaqim, TPA Nurul Huda (Duku), TPA Al-Amin, TPA Jumadil Qubra, TPA Darussalam, TPA Nurul Huda (Ngepas), TPA Al-Amin, TPA An-nur, TPA Al-Mutaqim, TPA Nurul Huda (Ngepas), TPA Nurul Huda (Peneuran), TPA Al-Ikhlas Sidorejo, TPA Al-Mustaqim, TPA Darussalam, dan TPA Al-Jihad untuk mengikuti jenis perlombaan seperti cerdas cermat agama Islam, kaligrafi, tartil Al-Qur’an, tahfidzul Qur’an, fashion show, puisi Islami dan Pemilihan Da’i/Da’iyah Cilik.

Sementara itu, TPA Al-Mustaqiem berhasil meraih juara umum dan berhak atas trophy dan uang pembinaan dari panitia. (A.Nurozi/Saifullah Y)

STUDI KOMPARATIF BEM FAKULTAS SYARIAH UNISBA DI FIAI UII

Kaliurang (Bingkai FIAI) Sebanyak 40 mahasiswa angota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (UNISBA) adakan studi komparatif dengan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) dan Himpunan Mahasiswa Hukum Islam (HMHI) Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia  (FIAI UII), Senin 9 Juni 2014.
Drs. Rozi Iskandar, MH, selaku dosen pembimbing mengungkapkan kegiatan ini merupakan ajang untuk meningkatkan kualitas dalam berorganisasi dan menimba pengalaman-pengalaman berorganisasi khususnya berkaitan dengan kesyariahan. “Jangan sia-siakan proses menimba ilmu di UII sebab UII menjadi besar karena dipimpin oleh orang-orang besar”, ujar Rozi Iskandar.
Lebih lanjut ia menambahkan cikal bakal UNISBA adalah fakultas syariah dan merupakan satu-satunya universitas swasta yang masih membuka fakultas syariah yang terus berkembang dengan membuka program baru mu'malat meskipun didalamnya keuangan dan perbankan syariah. “Di jaman fastrack jangan mikir kerja dulu, tapi pikir belajar dan kemajuan diri serta jaga idealisme diri”, katanya.

Sementara itu FIAI juga menerima kunjungan siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Simpang Pematang Mesuji Lampung, Senin, 23 Juni 2014. Dalam kesempatan itu mereka banyak mendapatkan penjelasan tentang FIAI dan UII sekaligus diharapkan dapat menuntut ilmu di UII. (a.nurozi)

FIAI Raih Juara Umum MTQ UII

Kaliurang (Bingkai FIAI) Tim Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FIAI UII)  keluar sebagai Juara Umum MTQ  tingkat Universitas Islam Indonesia Tahun 2014 yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Milad UII ke-71 pada Jum’at dan Sabtu, 13-14 Juni 2014 di Gedung K.H.A. Wahid Hasyim Fakultas Ilmu Agama Islam UII.  
FIAI berhasil memperoleh skor  sebanyak 31 poin dengan memenangi berbagai cabang perlombaan yaitu juara I Tilawatil Qu’an M. Ridho Hidayat, juara I dan II Syarhil Qur’an Syasarswati, Andre Setiawan, Suryaningsih, juara I Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab Ahmad Riyadi, dan Juara II Tartil Qur’an M. Ridho Hidayat.
Mewakili juara umum, Ridho sampaikan terimakasih kepada kemahasiswaan Direktorat Pengembangan Bakat/Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa (DPBMKM) UII telah menyelengarakan MTQ se-UII dan beraharap dengan acara ini mahasiswa UII lebih semangat dalam membaca, memahami dan mengamalkan kandungan yang ada di dalam al Qur’an. “Khususnya FIAI jangan sampai berhenti sampai  disini saja. Tingkatkan dan tetap semangat demi mewujudkan sebuah kisah dan sejarah yang indah bagi FIAI karena dengan tilawah hidup menjadi indah, dengan al Qurna hidup menjadi berkah”, kata Ridho.
Sementara Direktur (DPBMKM) Drs. AF. Djunaidi, M.Ag mengatakan kegiatan 2 tahunan tersebut diadakan untuk persiapan mengikuti MTQ tingkat nasional yang akan digelar pada tahun 2015 di universitas Pattimura Ambon. “Harapan kami prestasi mahasiswa UII pada ajang MTQ Nasional Mahasiswa semakin meningkat dari tahun ke tahun”, Harap Djunaidi.

MTQ diikuti oleh 150 peserta mahasiswa-mahasiswi di lingkungan UII dan memperlombakan berbagai cabang seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (lomba baca indah al-Qur’an), Musabaqah Fahmil Qur’an (lomba pemahaman al-Qur’an), Musabaqah Syarhil Qur’an (lomba analisis al-Qur’an), Musabaqah Hifdzil Qur’an (lomba menghafal al-Qur’an), Musabaqah Tartilil Qur’an (lomba tartil al-Qur’an), Musabaqah Khattil Qur’an (lomba kaligrafi), Lomba Karya Tulis al-Qur’an, dan Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab. (a.nurozi)

PSHI Kupas Pengelolaan dan Pengembangan Harta Wakaf

Demangan (Bingkai FIAI) Pusat Studi Hukum Islam (PSHI) Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia  (PPs FIAI UII) gelar diskusi terbatas Ijtihad Ekonomi dalam Pengelolaan dan Pengembangan Harta Wakaf di Indonesia, Selasa 24 Juni 2014.
Hadir sebagai narasumber wakil ketua umum Yayasan Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Imam Ma’ruf dan ketua pemberdayaan masyarakat Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW-UII), Drs. Subowo, MM, dan moderator Prof. Amir Mu’allim, MIS.
Dalam kesempatan itu Imam menuturkan faktor keberhasilan Gontor dalam mengelola dan mengembangkan wakaf ialah adanya pemisahan antara milik pribadi dan yayasan dan semua yang dilakukan oleh fungsionaris pondok dasarnya adalah ibadah.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan awalnya tanah wakaf Gontor hanya 1,74 hektar merupakan warisan dari para pendiri  PMDG dan saat ini telah berkembang menjadi 727.3670 hektar yang tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia dan tidak seluruh tanah PMDG didaftarkan atas nama wakaf Yayasan. Ada beberapa tanah yang tercatat sebagai wakaf atas nama salah satu anggota Yayasan, dan bahkan berstatus hak milik. “Tanah wakaf di Mantingan Ngawi seluas 100 hektar memiliki status hak pakai selama-lamanya berdasarkan SK Menteri Agama”, ungkapnya.
Dalam mengelola aset wakaf, tambah Imam yang terpenting diusahakan terlebih dahulu adalah pengamanan aset-aset wakaf yang dimiliki karena langkah pengamanan aset model ini rawan konflik, meski menyelesaikan masalah untuk jangka pendek. “Pengurusan wakaf di indonesia masih sering terkendala oleh birokrasi bahkan terkadang masalah itu dari Badan wakaf indonesia (BWI)”, ujarnya.
Hal senda disampaikan Subowo. Menurutnya, BWI sangat lamban dalam menjalankan tugasnya karena tidak adanya perwakilan BWI di daerah-daerah. “Perlu didirikan BWI didaerah-daerah karena selama ini selalu melalui MUI”, terang Subowo.

Menurut Subowo, wakaf bertujuan memanfaatkan harta benda wakaf sesuai dengan fungsinya dan harus dikelola dengan profesional bahkan nadir harus memiliki pengetahuan ekonomi dan bisnis. “Nadir dalam melaksanakan tugas pengelolaan dan pengembangan harta wakaf harus bersifat profesionalisme”, katanya. (a.nurozi)

P3I Bekali Teaching Skill Mahasiswa PAI FIAI

Kaliurang (Bingkai FIAI) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam (P3I) Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia  (FIAI UII) berikan pembekalan Teaching Skill  bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) FIAI yang akan mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)  disekolah-sekolah, Sabtu, 14 Juni 2014.
Menurut staf P3I Khairunnisa Khanifah, S.Pd.I kegiatan diadakan untuk membekali mahasiswa baik secara teori maupun praktik sebagai bekal mengimplementasikan micro teaching dan real teaching. “Tujuan pembekalan untuk melatih mahasiswa dalam membuat penilaian, menyusun RPP berpedoman pada kurikulum 2013, dan cara menyesuaikan dengan lingkungan sekolah-sekolah”, kata Nisa.
Acara yang diadakan di gedung KH. Mas Mansyur FTI UII ini menghadirkan narasumber Drs . Aden Wijdan SZ.,  M.Si, Drs. H. Imam Moedjiono, M.Ag, Dr. Drs. Muhammad Idrus  S.Psi., dan Akhmad Mustaqim, S.Ag, M.A.
Menurut Mustaqim, praktik persekolahan, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam PPL yang meliputi pengelolaan administrasi madrasah atau sekolah, dimana mahasiswa berposisi sebagai orang yang mencari pengetahuan dan pengalaman terkait dengan sikap profesional mereka baik secara kolektif maupun individual. “Bidang lain yang secara praktis dalam PPL adalah administrasi personil, siswa, kurikulum, sarana prasarana, hubungan masyarakat, keuangan, supervisi madrasah, bimbingan konseling, dan pengelolaan sumber belajar atau media, serta kegiatan ekstra kurikuler”, Ungkap guru MAN Pakem Sleman.

Sementara itu, Aden Wijdan mengatakan kurikulum 2013 dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan insan Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. “Kurikulum adalah instrumen pendidikan untuk dapat membawa insan Indonesia memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif”, ujar Aden.

Rahmani Timorita Yulianti, Doktor Baru FIAI

Yogyakarta (Bingkai FIAI) Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia  (FIAI UII) miliki doktor pertamanya Dr. Rahmani Timorita Yulianti, M.Ag setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian terbuka Program Doktor yang berlangsung di Gedung Convention Hall Lantai II Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Kamis, 12 Juni 2014.
Wanita kelahiran Kupang, Timor, Nusa Tenggara Timur 27 Juli 1964 ini menyandang gelar Doktor Ilmu Studi Islam dengan predikat sangat memuaskan. Ia berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Di Lembaga Pengelola Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Abd. Salam Arief, M.A dan Dr. Zaenal Arifin, M.Si dan di hadapan dewan  penguji Dr. Ahmad Yani Anshori, M.A., Dr. Munawar Ahmad, M.A., Dr. Oktoberriansyah, M.Ag., dan Prof. H. Jawahir Tantowi, S.H., Ph.D.
Menurut promovenda, disertasinya merupakan penelitian dilatarbelakangi kegelisahan tentang penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) bagi Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) sebagai sarana mewujudkan profesionalisme dan meningkatkan kepercayaan publik belum terwujud. Penelitian ini bertujuan mendesain pola implementasi prinsip-prinsip GCG di LPZ DIY”, ujar Rahmani.
Dalam penelitianya, ia menemukan empat hal yang menjadi masalah dalam pengelolaan zakat yaitu pemahaman pengelola LPZ DIY mengenai prinsip-prinsip GCG memiliki indeks bervariasi, perbedaan pemahaman pengelola LPZ DIY mengenai prinsip-prinsip GCG disebabkan kecenderungan terhadap pengetahuan dan kesadaran (awareness) dari proses belajar di pendidikan formal dan informal, metode penerapan prinsip-prinsip GCG di LPZ DIY umumnya meliputi tahap persiapan, implementasi, dan evaluasi, dan pola implementasi prinsip-prinsip GCG di LPZ DIY umumnya meliputi dua perspektif, yaitu prinsip-prinsip dasar dan pemangku kepentingan. “Kontribusi disertasi ini dalam pengembangan ilmu etika ekonomi Islam, khususnya pengembangan model tata kelola yang baik di LPZ atau Good Amil Governance (GAG) dengan menggunakan dua perspektif, yaitu prinsip-prinsip GAG dan pemangku kepentingan, sehingga terbangun metode penerapan dan pola implementasi prinsip-prinsip GAG”, ungkapnya.
Lebih lanjut ia memaparkan dasar implementasi GAG bukan hanya prinsip-prinsip kebaikan dan etika  dalam bentuk budaya dan sistem organisasi saja, namun juga keyakinan dan keimanan stakeholders, yang mendasari peraturan, kebijakan dan pedoman implementasi prinsip-prinsip GAG di LPZ. secara teknis penelitian ini telah menghasilkan seperangkat etika yang harus diterapkan  melalui metode penerapan dan pola interaksi dalam tata kelola amil yang baik (Good Amil Governance), berdasarkan kepada keimanan kepada Allah swt.”, katanya.

Ujian dihadiri keluarga, Wakil Rektor I UII, Dr.Ing. Ilya Fajar Maharika, dan Direktur Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Dr.rer.nat. Arief Fahmi dan berbagai koleganya FIAI UII. (a.nurozi)

PDPM FIAI TERIMA BANTUAN KURMA

Kaliurang (Bingkai FIAI) Pusat Dakwah dan Pelayanan Masyarakat (PDPM) Fakultas Ilmu Agama Islam UII menerima bantuan kurma dari  Arab Saudi sebanyak 32 Ton diangkut oleh 6 truk, Ahad dan Senin, 15-16 Juni 2014. 
Kepala PDPM, Drs. Zubaidah, M.Ag  mengungkapkan kurma tersebut akan didistribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan selama bulan Ramadhan seperti masjid-masjid, panti asuhan  atau lembaga-lembaga dakwah lainnya di berbagai wilayah dan juga unit-unit di lingkungan UII. “Kurma ini harus habis secepat mungkin dan disunahkan untuk berbuka puasa bukan untuk kegiatan lainnya seperti tadarus” tegas Syarif.
Untuk menampung jumlah kurma tersebut, kepala bagian perbekalan FIAI, Sutaryo,  menyiapkan beberapa ruangan khusus untuk memudahkan proses pendistribusiannya yang dibantu oleh beberapa karyawan lainnya. Ia menjelaskan pada hakikatnya kurma tersebut dibagikan secara gratis, akan tetapi mengingat proses pengiriman memakan biaya banyak dan tidak termasuk dalam rancangan anggaran fakultas maka setiap permintaan kurma dikenai biaya transportasi. “Tidak ada maksud menjual, tapi sebagai pengganti uang transportasi perjalanan pengangkutan kurma”, katanya.

Dari pantauan reporter Bingkai FIAI, antusias masyarakat begitu besar dengan meningkatnya jumlah permintaan meskipun tidak dapat diakomodir semua. Kurma-kurma tersebut segera didistribusikan karena sesuai dengan amanat dari keduataan bahwa kurma-kurma tersebut harus habis dalam satu bulan ramadhan ini. (a. Nurozi)

FIAI Terima Kunjungan SMA Negeri 1 Jakarta

Kaliurang (Bingkasi FIAI) Sebanyak 300 siswa-siswi dan guru Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Jakarta mengunjungi Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FIAI UII), Senin 26 Mei 2014.
Mereka diterima langsung oleh Dekan FIAI  Dr. Drs. Dadan Muttaqien, SH., M.Hum beserta jajarannya. Dalam sambutannya, Dadan mengajak para siswa agar rajin dan terus belajar sampai jenjang perguruan tinggi karena generasi muda merupakan calon-calon pemimpin bangsa. “Belajarlah setinggi-tingginya mulai dari sekarang”, ajak Dadan.
Lebih lanjut Dadan mengungkapkan bahwa UII saat ini memiliki beberapa fakultas dan program studi yang siap mendidik calon-calon pemimpin bangsa.

Sementara Drs. Tanto Setiyono, Wakil Kesiswaan SMAN 1Jakarta mengungkapkan tujuan ke FIAI UII adalah untuk mendidikan para siswa agar menjadi manusia seutuhnya apabila masuk UII. “Kami ajak anak-anak, guru-guru dan orang tua siswa ke UII untuk mendapatkan informasi ilmu-ilmu yang digodog di FIAI”, ujarnya.  (a.nurozi) 

Seringan Kapas

Telah lahir Nafi’a Liwalidayha, puteri pertama buah cinta Dafik Hermanto (Staff Kependidikan FIAI) dan istrinya, Nur Cahya Ningsih pada hari Kamis, 5 Mei 2014 dengan berat 3 kg dan panjang 47 CM. Selamat semoga menjadi anak yang solehah dan berguna bagi orang tuan, agama, nusa dan bangsa. Amin.  


Nila Farkha Izzati, S.Kom, Puteri Drs. AF Djunaidi, M.Ag dan Nafsiah (Dosen tetap FIAI UII) menghabiskan masa lajangnya setelah dipersunting Kuma Ardika, SE (Putera dari Maryadi, BA dan Sutarti). Akad Nikah pada 23 Mei 2014 dan resepsi dilangsungkan pada hari Ahad, 24 Mei2014 di Gedung Grha Wana Bakti Yasa Yogyakarta. Semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Amin. (a.nurozi) 

DHM UII Adakan Lomba Dai Muda UII

Kaliurang (Bingkasi FIAI) Komunitas Dai Hijrah Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (DHM UII) adakan lomba pemilihan dai muda UII tingkat SMA/MA/SMK se-DIY selama dua hari di auditorium gedung KH. Wachid Hasyim Fakultas Ilmu Agama Islam UII, Sabtu-Ahad, 24-25 Mei 2014.
Lomba dibuka langsung oleh Kadiv Pendidikan dan Pengembangan Dakwah  Direktorat Pendidikan dan Pengembangan Agama Islam (PPD-DPPAI) UII, Drs. Zamroni, MSI. Dalam sambutanya, ia mengatakan kegiatan ini merupakan bagian pembinaan DPPAI terhadap program dai hijrah mahasiswa UII yang punya kepedulian terhadap dakwah dimasyarakat. “DHM dibentuk dalam rangka memenuhi kebutuhan dakwah di masyarakat”, ujarnya.
lebih lanjut ia menuturkan lomba dai ini adalah sarana musabaqah yaitu berlomba untuk menjai yang terbaik karena semua orang memiliki potensi untuk baik.
Hafidz Rahmawan, selaku ketua DHM UII mengatakan acara ini terselenggara berkat perjuangan rekan-rekan DHM untuk menegakkan dakwah dan untuk menghasilkan kader-kader dakwah bagi bagi remaja-remaja saat ini. “Saat ini lebih banyak hiburan daripada kembali ke jalan Allah SWT”,katanya.

Kegitan diikuti oleh 33 peserta terbagi dalam dua kategori, yaitu babak penyisihan dengan tema pidato bebas dan babak grand final bertemakan menjadi pemimpin yang ideal. Sementara penilain dewan juri ditekankan pada beberapa aspek seperti kesesuaian tema, penguasaan materi, penampilan (kerapian, kebersihan dan kepercaya dirian), sikap (akhlaqul karimah), katepatan waktu, suara, dan intonasi. (a.nurozi)

LEM FIAI Lantik Pengurus AEC

Kaliurang (Bingkasi FIAI) Salah satu tongkat estafeta dalam sebuah organisasi adalah adanya kepengurusan didalamnya. Hal ini sebagaiaman yang terjadi dalam Arabic and English Community (AEC) Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia yang baru saja dilantik di Ruang Sidang FIAI, Jum’at, 16 Mei 2014.
Adalah Rian Puji Lestari (Ketua Umum), Hasanatang dan Kurnia Alifiani (Sekretaris Umum), Hasna Afifah (Bendahara), Abi Yazid Bustami, Putra Yahya, Muhammad Salim, Fatihatul Muthmainah, dan Muhammad Javier (Pengajaran), Kurnia Luffi, Irham Fahrezi, Rizaldi Saeful Rahman, Ahyaril Nurin Gausia, dan Ahmad Riyadi (Jarkom & Mikat), serta Ratri Fahrunnisa, M. Safarullah, Rista Dwi Novelinda, dan Novia Ratna (PSDM).
Mereka dilantik oleh Ketua Lembaga Eksekutif Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (LEM FIAI UII). Menurut ketua LEM, Dzul Yadain Nasrullah pelantikan tersebut merupakan bagian dari roda perjalanan organisasi agar terus berjalan apalagi AEC yang merupakan bagian penting dari lembaga mahasiswa di FIAI. “AEC itu bagus tapi perlu ditingkatkan manajemennya agar menjadi lebih bagus lagi agar dapat member kontribusi bagi mahasiswa”, ujar Dzul.

Dr. Drs. Dadan Muttaqien, SH., M.Hum, Pjs. Dekan FIAI, dalam menyambut baik pelantikan tersebut. Menurutnya, AEC memiliki basic yang kuat dimana pengurusnya banyak dari Ponpes Modern Gontor sehingga keberadaannya dapat menjaga bahasa yang telah dimilikinya. “Melalui AEC ini mudah-mudahan bahasa agama Islam dapat dijaga”, harapnya. (a.nurozi)

LEM FIAI Sukses Gelar Ekspression and Action


Yogyakarta (Bingkasi FIAI) Lembaga Eksekutif Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (LEM FIAI UII) adakan Performance FIAI in Ekspression and Action (Perfection) di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Sabtu 31 Mei 2014.
Kegiatan betajuk Aksi Anak Muda dalam Berseni Menjadikan Inspirasi, panitia menghadirkan juara 1 stand up comedy season 3, Babe Cabiita, dan senior stand up comedy, John Mudy Taylor, serta band indie Slamet Man & Danger Estrella dan kesenian lainnya.
Ketua Panitia, Dhimas Panji Wira Atmaja mengatakan tujuan Perfection untuk mengembangkan potensi dan melatih mahasiswa FIAI tampil penuh percaya diri di depan umum sekaligus agar FIAI lebih dikenal oleh masyarakat luas. “Acara ini sebagai ajang show up agar FIAI lebih dikenal masyarakat”, ujar Dhimas.
Lebih lanjut ia menuturkan bakat atau talenta seni yang dimiliki mahasiswa FIAI merupakan inspirasi yang dapat diekspresikan dalam aksi nyata. “Dengan seni hidup jadi indah dan dengan keindahan ispirasi mudah terwujud”, katanya.

Sementara itu, dihadapan 600 penonton Babe Cabiita atau Babe Comic stand up comedy alumnus Kompas TV dalam banyolannya mengajak generasi muda untuk berkreasi agar bisa menjadi inspirasi. Dalam kesempatan itu, panitia juga menampilkan berbagai aksi kreasi seni seperti pantomim, K-Pop Dance, Jabbawokezz dan Break Dance. (a.nurozi)

Popular Posts

FAQ's

Teknologi

Technology

Live Traffic

Blogroll

Total Pageviews

Twitter (Follow Us)

Gadgets

Business

Nature

Featured Content Slider

Social Icons

Followers

Featured Posts

Radio Streaming 98.7 Gen FM

Statistic

Kesehatan

Footer Widget 1

Social

Footer Widget 3

Agenda Terdekat

Agenda Terdekat
Milad UII Ke-71

Blogroll

Contact Form

Name

Email *

Message *

Like Us

Test Footer 2

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS.al-Baqarah [2]:153)

Lowongan Pekerjaan Terbaru

Kehidupan

Advertise Here

Powered by Blogger.

Footer Widget 2

Download Ae Sakarepe

Cari Artikel

Recommended