Home »
» Maulana Juara II (LKTEI) TEMILNAS VIII 2009
Maulana Juara II (LKTEI) TEMILNAS VIII 2009
Posted by zypedia
Posted on 03:42
with No comments
Kaliurang (Global FIAI News) M. Maulana Hamzah, mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII ini memang sosok yang belum banyak dikenal di UII, namun dengan kerja kerasnya ia mampu menembus tujuh finalis Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam (LKTEI) Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) VIII 2009 di Bali. Maulana lolos ke babak final setelah berhasil menyisihkan 120 peserta calon LKTEI pada babak penyisihan yang diselenggarakan pada bulan Januari – Februari 2009 di Sekretariat Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) ICON, Denpasar – Bali. Penyaringan pada babak penyisihan LKTEI ini membahas berbagai problematika ekonomi Indonesia dengan tema ”Pendidikan Ekonomi Islam untuk Masa Depan Indonesia”. Presentasi 7 finalis Karya Tulis Ilmiah terbaik dilaksanakan Jumat, 6 Maret 2009, waktu 13.00 s.d. 18.30 WITA bertempat di gedung Pasca Sarjana Universitas Udayana Bali.
Karya tulis yang berjudul “Internalisasi Pendidikan Ekonomi Islam secara Sistematis melalui Suplementasi Materi Pendidikan berdasarkan Prinsip KTSP di Indonesia” rupanya hanya mampu membawa Maulana menduduki posisi juara II setelah mealaui persaingan yang cukup ketat antar finalis. “kurang matangnya persiapan dan minimnya data pendukung yang saya miliki mungkin penyebab saya hanya bisa meraih juara II. Ujar Maulana saat diwawancarai sepulang dari kejuaraan tersebut.
Dibandingkan dengan juara umum UGM, kata Maulana, mereka lebih siap karena tiga bulan lebih telah mempersiapkannya dan juga bimbingan dari dosen yang maksimal bahkan sampai mendampinginya pada saat final di Bali sehingga ketika dipresentasikan segala sesuatu kemungkinan pertanyaan dan jawaban dari tim penguji sudah bisa diprediksi bahkan hampir setiap pertanyaan mampu dijawab dengan tepat,
Sementara itu Maulana menegaskan bahwa kesuksesan dapat dibangun dari potensi yang dimiliki pada pribadi seseorang dan selalu positive thinking dalam belajar dan mengerjakan apa yang sedang dikerjakan. Menulis itu susah namun kalau ada inspirasi, kemauan, latihan dan kerja keras pasti bisa tercapai. Selamat atas prestasinya. (A. Nurozi)
0 komentar:
Post a Comment