Home »
» PKBHI FIAI UII Gelar Pelatihan Bagi Takmir Masjid
PKBHI FIAI UII Gelar Pelatihan Bagi Takmir Masjid
Posted by zypedia
Posted on 03:01
with No comments
Kaliurang (Global FIAI News) Melihat keberadaan permasalahan hukum islam yang semakin kompleks dalam dunia global seperti sekarang khususnya bagi umat islam, membutuhkan teknik tersendiri untuk bisa menghadapinya terutama bagi takmir masjid yang keberadaannya sangat dibutuhkan baik dimasjid-masjid kampus maupun di lingkunan masyarakat sekitarnya.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBHI) Fakultas Ilmu Agama Islam UII, rabu pagi, 9 Juli 2008 mendatangkan trainer kondang sekaligus da’i bapak Drs. H. Imam Moedjiono, M.Ag. Imam mengatakan, tujuan dakwah tidak lain hanyalah amar ma’ruf, nahi munkar dan eskalasi iman. Islam tidak mengajarkan kekerasan dalam berdakwah melainkan dengan pendekatan persuasif yang lebih menyentuh. Diakuinya dakwah saat ini tidak mengenal waktu dan tempat bahkan sekarang dikemas secara lebih apik dan bergengsi seperti ceramah-ceramah yang dilangsungkan ditempat-tempat mewah seperti hotel berbintang, instansi-instansi swasta dan pemerintah bahkan dalam tempat hiburan sekalipun dapat dilakukan. Imam menambahkan, dakwah dapat dilakukan dengan lisan, tulisan dan tindakan. Lebih lanjutnya lagi,menurutnya, da’i yang efektif harus memiliki kredibilitas dan komitmen yang tinggi terhadap islam, akhlak mulia, integritas personalitas yang didukung dengan karakter yang kuat dan reputasi serta relasi yang luas.
Sementara itu, urusan ketepatan arah kiblat masjid diserahkan kepada Drs. Shofwan Jannah, M.Ag, yang merupakan pakar falak (astronomi) nasional. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan olehnya terhadap masjid-masjid yang ada di Indonesia ternyata masih sangat banyak posisi arah kiblat yang tidak sesuai malahan melenceng jauh seperti masjid agung di kota-kota besar. Dalam pelatihan ini juga ditunjukan bagaimana mengukur ketepatan arah kiblat menggunakan alat yang sederhana seperti kompas dan mengandalkan arah bayangan matahari dari tongkat yang diberdirikan tegak lurus pada waktu tertentu.
Selanjutnya manajemen masjid termasuk dalam pengelolaan dana umat tidak luput dari pembahasn yang disampaikan oleh Drs. H. Sularno, M.Ag. “Mengelola masjid dengan baik menjadi kunci utama akan kemajuan masjid dalam berbagai aspek seperti kemandirian masjid, pembangunan mental spiritual jama’ah dan lainsebagainya tidak bisa dilepaskan begitu saja oleh takmi sehingga takmir saat ini dituntut untuk lebih profesional ”. Demikian selorohnya.
Pelatihan yang bertemakan “Memberdayakan Masjid Sebagai Media Dakwah dan Pengabdian Masyarakat”, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan takmir masjid dalam berdakwah dan mengelola masjid dengan baik sehingga kedepannya bisa lebih baik dan sempurna. a.nurozi
0 komentar:
Post a Comment