Kaliurang (Global FIAI News) Sebagai langkah evaluasi dan proyeksi satu tahun ke depan, FIAI
mengadakan Rapat Koordinasi Kerja (RAKORJA) di Gedung Prof. Dr. M. Sardjito,
MD., MPH Kampus Terpadu UII, kamis 2 April lalu dengan tema “Revitalisasi Peran
FIAI dalam Meningkatkan Mutu dan Atmosfer Akademik”. “Tema ini sengaja di pakai
melihat realita yang ada di FIAI yang saat ini tengah terus berusaha
meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusianya dan suasana akademik yang
kondusif” ucap Drs. Sofwan Jannah, M.Ag ketua panitia RAKORJA FIAI dalam rapat
panitia.
RAKORJA yang
berlangsung sukup lama ini menghadirkan Ketua Badan Wakaf UII yang diwakili
oleh pengurus badan wakaf Prof. Dr. Jawahir Tantowi Ph.D dan Rektor UII Prof.
Dr. Edy suandi Hamid, M.Ec. Dalam sambutannya Edy menegaskan kembali tentang
keberadaan Universitas Islam Indonesia untuk menjadi bagian dari World Class
University atau universitas yang mendunia dan sejajar dengan
universitas-universitas ternama kelas dunia. Maka berbagai upaya terus
dilakukan termasuk dapat mencapai tujuan tersebut.
Sementara Drs. M. Fajar Hidayanto, MM,
dekan FIAI mengatakan evaluasi penting dilakukan sebagai sarana meningkatkan
mutu dan atmosfer akademik di FIAI begitu juga sharing atau tukar
pikiran pengalaman mengenai kualitas FIAI yang sebelumnya telah berjalan. Tidak
hanya itu, Fajar juga membahas tentang peningkatan intelektual dosen,
kemahasiswaan, silaturahmi alumni, optimalisasi marketing, penelitian,
regenerasi pegawai dan rekrutmen dosen muda serta pelatihan kepegawaian untuk
meningkatkan pelayanan yang baik kepada konsumen yaitu mahasiswa.
Dalam
RAKORJA terbagi menjadi tiga komisi
yakni komisi A yang membahas tentang akademik. Beberapa point penting
dihasilkan oleh komisi ini antara lain rekruitmen dosen berdasarkan rasio
kebutuhan, workshop kurikulum berbasis hasil riset, pembaharuan media
pembelajaran (SAP, Silabi, Diktat, Handout, Modul), pengawasan proses
perkuliahan, seminar berbasis kepentingan keilmuan bukan berdasar pada
kepentingan institusi kotemporal, pembentukan rumpun keilmuan dalam rangka
membentuk kompetensi dosen, publikasi ilmiah (buku), optimalisasi publikasi
dalam bentuk website, diskusi ilmiah rutin, penelitian unggulan FIAI dan
media sebagai pembentuk brand image. Komisi B yang
membahas hal-hal non akademik lebih berkonsentrasi pada program-program kerja
yang mengarah ke peningkatan sarana dan prasarana fakultas dan sumber daya
manusianya seperti tenaga-tenaga edukatif dan administratif. Sementara untuk
mengakomodir alumni FIAI dan mahasiswa FIAI, komisi C membahas keberadaan
mahasiswa saat ini yang dinilai sarat dengan budaya pragmatis dan hedonis
sehingga perlu ada strategi untuk mengembalikan mereka pada fungsinya sebagai
intelektual muda seperti stimulan-stimulan yang bisa menarik mereka untuk aktif
berorganisasi dan forum-forum ilmiah untuk merangsang keilmuan yang
dimilikinya. Di sisi lain komisi ini juga mengutarakan bahasannya tentang
kerjasama dengan berbagai pihak termasuk alumni agar FIAI memiliki jaringan
yang kuat dan baik.
Dari rangkaian
agenda dan pembahasan demi pembahasan dapat dilaksanakan sehingga diplenokan
dan ditetapkan oleh dekan FIAI Drs. M. Fajar Hidayanto, MM sebagai acuan
perjalanan FIAI satu tahun ke depan dalam meningkatkan mutu dan atmosfer
akademik. (A. Nurozi)_
0 komentar:
Post a Comment